Di Kabupaten Lebak, terdapat sebuah museum yang menyimpan jejak semangat tokoh pembela Tanah Air. Museum ini bernama Museum Multatuli, diambil dari nama pena Eduard Douwes Dekker. Ia pernah menulis sebuah novel fenomenal yang terbit di tahun 1860 berjudul Max Havelaar.
Novel tersebut merupakan karya penting yang memantik sikap membela kaum tertindas, terutama pada masa kependudukan Hindia Belanda di Indonesia. Catatan dan jejak Multatuli di Indonesia kemudian dikumpulkan dan ditampilkan di dalam Museum Multatuli.
Berlokasi di Jalan Alun-Alun Timur No. 8, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, museum ini menempati sebuah bangunan tua. Bangunan yang didirikan pada tahun 1923 ini dahulu digunakan sebagai kantor dan rumah dinas wedana Lebak.
 
Kontak Pengelola:
:
: